Umum

Wilayah Paling Parah Terdampak Banjir di Sumatra

Insan Bablast
1 Desember 2025
1 menit membaca
Wilayah Paling Parah Terdampak Banjir di Sumatra
Bagikan:

Wilayah Paling Parah Terdampak Banjir di Sumatra

Gelombang banjir dan longsor yang melanda Pulau Sumatra dalam beberapa hari terakhir menjadi salah satu bencana terbesar sepanjang 2025. Curah hujan ekstrem, kondisi tanah yang labil, serta penurunan kualitas lingkungan dianggap memperburuk dampak yang terjadi.
Berikut rangkuman wilayah yang paling parah terdampak berdasarkan laporan sejumlah sumber terpercaya.


1. Sumatera Utara — Central Tapanuli & Sibolga Jadi Titik Terparah

Sumatera Utara menjadi provinsi dengan dampak paling luas.
Dilansir dari (The Jakarta Post), lebih dari 15 kabupaten/kota terdampak dan dua wilayah yang paling parah adalah Central Tapanuli dan Sibolga. Akses menuju dua wilayah ini sempat terputus akibat longsor besar, membuat proses evakuasi dan distribusi bantuan terhambat.

Dilansir dari (Al Jazeera), ribuan warga di daerah ini harus dievakuasi akibat rumah terendam dan pergerakan tanah yang terus terjadi. Beberapa titik berada dalam status darurat karena risiko longsor susulan.


2. Sumatera Barat — Agam dan Sekitarnya Mengalami Kerusakan Ekstrem

Sumatera Barat masuk daftar provinsi terdampak paling parah.
Dilansir dari (BNPB), jumlah korban di provinsi ini menjadi salah satu yang tertinggi di Sumatra.
Daerah yang paling terdampak adalah Kabupaten Agam, di mana banjir bandang membawa material lumpur, batu, dan kayu dari daerah pegunungan.

Dilansir dari (Antara), ratusan rumah mengalami kerusakan berat, jembatan terputus, dan beberapa desa terisolasi. Banyak warga kehilangan harta benda dan harus mengungsi ke tempat penampungan sementara.


3. Provinsi Aceh — Banjir Merata dari Pesisir hingga Pegunungan

Aceh juga melaporkan dampak signifikan dari banjir dan longsor.
Dilansir dari (Antara), sejumlah kabupaten dari wilayah pesisir hingga dataran tinggi mengalami bencana, menunjukkan persebaran dampak yang sangat luas.

Banjir di Aceh diperparah oleh kombinasi tingginya curah hujan dan meluapnya sungai-sungai besar di provinsi ini. Beberapa daerah melaporkan kondisi darurat karena permukiman terendam dan akses jalan terputus.


Faktor Mengapa Wilayah Ini Jadi yang Terparah

Dilansir dari (Mongabay), banjir di sejumlah wilayah Sumatra diperburuk oleh beberapa faktor lingkungan, antara lain:

  • Kerusakan hutan di daerah hulu

  • Pembangunan yang tidak terkendali di kawasan rawan banjir

  • Struktur tanah vulkanik yang mudah longsor saat jenuh air

  • Curah hujan ekstrem dipicu cuaca ekstrem musiman

Sementara itu, dilansir dari (BMKG), pola hujan intens dalam waktu singkat memicu luapan sungai dan banjir bandang di beberapa lembah sungai besar.


Kesimpulan

Berdasarkan laporan dari sejumlah sumber resmi dan media internasional, tiga provinsi yang paling parah terdampak banjir di Sumatra adalah:

  • Sumatera Utara — terutama Central Tapanuli & Sibolga

  • Sumatera Barat — khususnya Kabupaten Agam

  • Aceh — dengan sebaran banjir dari pesisir hingga dataran tinggi

Kerusakan mencakup korban jiwa, rumah hancur, jembatan putus, wilayah terisolasi, hingga pengungsian massal. Situasi ini menunjukkan pentingnya perbaikan tata kelola lingkungan dan mitigasi bencana jangka panjang di wilayah Sumatra.

Ingin Tingkatkan Performa Bisnis Anda?

Dapatkan platform WhatsApp Blasting & AI Chatbot terbaik untuk mengoptimalkan bisnis Anda.