TEKNOLOGI

Samsung Pamerkan Ponsel Lipat Tiga: Flex G dan Flex S Bukan Lagi Sekadar Rumor

faisal
14 April 2025
1 menit membaca
Samsung Pamerkan Ponsel Lipat Tiga: Flex G dan Flex S Bukan Lagi Sekadar Rumor
Bagikan:

Bogor, Bablast - News Industri smartphone kembali menunjukkan geliat inovasi terbarunya. Setelah ponsel lipat dua menjadi tren, kini giliran teknologi lipat tiga mencuri perhatian. Samsung, sebagai salah satu pionir perangkat layar fleksibel, akhirnya mengonfirmasi eksistensi ponsel lipat tiga melalui dua prototipe bernama Flex G dan Flex S.

Kedua perangkat tersebut dipamerkan secara resmi dalam ajang Mobile World Congress (MWC) 2025 di Barcelona, menandai langkah serius Samsung dalam memasuki era baru desain perangkat mobile. Meski belum dijual secara komersial, kemunculan Flex G dan Flex S sudah cukup untuk menggugah rasa penasaran pasar dan pengamat teknologi di seluruh dunia.


Baca juga: Metaverse: Gagal atau Masih Punya Harapan? Ini Fakta dan Peluang Sebenarnya!

Ponsel lipat tiga Samsung Flex G (kiri) dan Flex S (kanan) yang dipamerkan di MWC 2025

Melihat Lebih Dekat Flex G dan Flex S

Flex G dan Flex S merupakan konsep ponsel dengan layar yang dapat dilipat di tiga bagian, menghadirkan pengalaman penggunaan yang jauh lebih fleksibel dibanding perangkat lipat konvensional.

Flex G hadir dengan gaya lipatan ke dalam layaknya sebuah buku. Saat dilipat, layar bagian kiri akan menutup layar tengah, lalu diikuti oleh layar kanan yang menimpa dua bagian sebelumnya. Menariknya, desain ini menciptakan form factor ringkas ketika tidak digunakan, dan berubah menjadi tablet luas saat dibuka sepenuhnya.

Sementara itu, Flex S mengusung mekanisme lipatan yang berbeda. Sesuai namanya, desain lipatannya membentuk huruf “S” jika dilihat dari atas. Artinya, sebagian layar melipat ke depan dan sebagian lainnya ke belakang. Konsep ini memungkinkan berbagai bentuk penggunaan tergantung kebutuhan, seperti mode tenda, mode tablet penuh, atau mode setengah layar untuk multitasking.

Kedua perangkat tersebut dipamerkan dalam etalase kaca, membuat pengunjung hanya bisa melihat tanpa menyentuh langsung. Meskipun belum dapat dijajal, tampilan visual dan mekanisme lipatannya sudah cukup menarik perhatian.

Ponsel lipat tiga Samsung Flex S yang dipamerkan di MWC 2025

Desain dan Mekanisme Engsel

Salah satu aspek penting dari ponsel lipat adalah desain engselnya. Pada Flex G, engsel kanan tampak lebih besar dibandingkan engsel kiri. Ini mengindikasikan adanya struktur mekanik kompleks yang memungkinkan lipatan presisi dan kokoh. Ketika kedua sisi layar dilipat, mereka menyatu ke arah layar tengah, menciptakan tiga lapisan yang saling menempel rapat.

Saat diperhatikan dari belakang, terlihat teks "Samsung Display" yang diposisikan terbalik di balik layar tengah. Hal ini bisa jadi karena prototipe Flex G sengaja diposisikan terbalik untuk kebutuhan visualisasi di etalase.

Sayangnya, hingga saat ini Samsung belum memberikan rincian lebih lanjut terkait spesifikasi teknis dari kedua perangkat tersebut, termasuk ukuran layar, resolusi, atau bobot total perangkat.

Quirky Samsung Flex S and Flex G foldable device prototypes display the ...

Baca juga: 10 Pekerjaan Paling Dicari di 2030: Siapkah Anda Bersaing di Era AI dan Robot?

Kemampuan Multitasking di Flex G

Salah satu hal menarik yang diperlihatkan dalam pameran MWC 2025 adalah kemampuan multitasking dari Flex G. Perangkat ini dipamerkan dengan menjalankan tiga aplikasi berbeda secara bersamaan di tiap panel layarnya:

  • Layar kiri menampilkan galeri foto.

  • Layar tengah menjalankan fitur asisten berbasis AI.

  • Layar kanan menayangkan konten YouTube Shorts.

Hal ini memperlihatkan potensi multitasking yang jauh lebih mumpuni dibanding ponsel konvensional. Dalam satu tampilan, pengguna bisa menjalankan berbagai tugas sekaligus tanpa harus berpindah aplikasi.

Samsung Flex S & G Double Folding Phones - YouTube

Kapan Akan Dirilis?

Meski belum diumumkan secara resmi, sejumlah bocoran menyebut bahwa Samsung berencana memulai produksi massal ponsel lipat tiga ini pada kuartal kedua 2025, dengan estimasi awal sekitar 200.000 unit. Peluncuran publiknya diperkirakan akan bertepatan dengan acara tahunan peluncuran flagship mereka, yakni pada Juli 2025, bersamaan dengan Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7.

Produksi dalam jumlah terbatas ini disebabkan oleh tingkat kompleksitas tinggi dalam merakit ponsel dengan tiga engsel dan layar fleksibel multi-segment. Selain itu, Samsung juga tampaknya ingin melihat terlebih dahulu respon pasar terhadap perangkat generasi baru ini sebelum memproduksi dalam jumlah lebih besar.

Samsung Pamer Smartphone Multi-Lipat Terbaru, Flex In & Out ...

Persaingan dengan Vendor Tiongkok

Langkah Samsung memamerkan Flex G dan Flex S tak lepas dari persaingan yang semakin ketat di pasar ponsel lipat. Vendor-vendor asal Tiongkok seperti Huawei, Honor, dan Tecno sudah lebih dahulu memperkenalkan ponsel lipat tiga mereka.

Huawei bahkan menjadi perusahaan pertama yang mengumumkan ponsel lipat tiga komersial, Huawei Mate XT, dalam ajang yang sama. Perangkat tersebut mengusung desain lipat ke dalam dan luar, serta dibekali kamera dengan bukaan variabel yang canggih.

Keputusan Samsung untuk menampilkan prototipe Flex G dan Flex S di MWC 2025 tampaknya merupakan respons langsung terhadap pergerakan agresif para pesaingnya. Meskipun terlambat meluncurkan perangkat secara komersial, Samsung berupaya membuktikan bahwa mereka tidak tertinggal dalam hal inovasi.

Samsung Resmi Memperkenalkan Ponsel Lipat Tiga Pertamanya: Apa yang ...

Tantangan Teknologi Lipat Tiga

Mengembangkan ponsel dengan tiga lipatan tentu bukan hal mudah. Selain aspek desain dan fleksibilitas layar, ada banyak tantangan teknis yang harus diatasi, antara lain:

  • Ketahanan engsel yang harus mampu bertahan dari ribuan kali lipatan.

  • Manajemen panas dan baterai agar perangkat tetap dingin dan efisien.

  • Kompatibilitas software, terutama untuk memastikan aplikasi berjalan mulus di mode multi-layar.

  • Bobot dan ketebalan, yang harus tetap nyaman digenggam meski memiliki tiga panel layar.

Namun, jika tantangan-tantangan ini berhasil diatasi, maka ponsel lipat tiga bisa menjadi masa depan baru dalam dunia perangkat mobile.

Samsung Flex G dan Flex S bukan lagi sebatas rumor. Kemunculannya di ajang MWC 2025 membuktikan bahwa teknologi ponsel lipat tiga sudah memasuki tahap yang sangat serius. Meskipun belum tersedia secara komersial, perangkat ini menunjukkan potensi besar dalam mengubah cara kita berinteraksi dengan smartphone.

Dengan tampilan yang futuristik, kemampuan multitasking yang impresif, serta daya saing tinggi, tidak heran jika Flex G dan Flex S menjadi bintang pameran di MWC tahun ini. Tinggal menunggu waktu hingga Samsung benar-benar merilis versi finalnya ke pasaran dan mengubah peta persaingan smartphone global.

Ingin Tingkatkan Performa Bisnis Anda?

Dapatkan platform WhatsApp Blasting & AI Chatbot terbaik untuk mengoptimalkan bisnis Anda.