Src Img : News Andalas
Perjalanan di wilayah Jabodetabek kini makin praktis. Bank Indonesia (BI) resmi memperkenalkan fitur terbaru QRIS Tap In & Out, sistem pembayaran digital yang memungkinkan pengguna cukup men-tap ponsel mereka saat masuk dan keluar dari transportasi umum — tanpa perlu lagi memindai kode QR secara manual.
Fitur ini sudah bisa digunakan di lima moda transportasi utama, yaitu KRL Commuter Line, Transjakarta, LRT Jakarta, LRT Jabodebek, dan MRT Jakarta. Artinya, satu metode pembayaran digital kini cukup untuk berbagai jenis transportasi di Jabodetabek.
Peluncuran fitur ini diumumkan dalam acara Festival Ekonomi & Keuangan Digital (FEKDI) yang berkolaborasi dengan Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2025 di Jakarta. Dalam acara tersebut, BI menjelaskan bahwa inovasi ini merupakan bagian dari langkah besar menuju integrasi sistem pembayaran transportasi yang lebih cepat, efisien, dan terhubung secara digital.
Lebih Praktis, Tanpa Ribet Scan QR Lagi
Sebelumnya, pengguna QRIS harus memindai kode QR setiap kali melakukan pembayaran, termasuk di transportasi umum. Kini, dengan sistem Tap In & Out, cukup mendekatkan ponsel atau perangkat pembayaran ke sensor di pintu masuk dan keluar stasiun atau halte. Pembayaran langsung terproses otomatis. Sistem ini mirip dengan contactless payment di berbagai negara maju, dan diharapkan bisa memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi masyarakat perkotaan.
Dorongan Menuju Ekosistem Digital Nasional
Menurut BI, penerapan QRIS Tap In & Out merupakan langkah lanjutan dari upaya membangun ekosistem pembayaran digital nasional (Digital Payment Ecosystem). Dengan fitur ini, masyarakat tidak hanya dimudahkan dalam bertransaksi, tapi juga ikut mendorong kebiasaan cashless society — yang berarti lebih cepat, lebih aman, dan mengurangi ketergantungan pada uang tunai.
Selain itu, sistem ini juga memungkinkan integrasi data perjalanan antar moda transportasi. Artinya, dalam jangka panjang, kebijakan tarif, waktu tempuh, hingga pola mobilitas warga bisa diolah secara digital untuk meningkatkan efisiensi transportasi publik.
Menuju Era Transportasi Terpadu
Kehadiran QRIS Tap In & Out juga membuka jalan bagi pengembangan integrasi antarmoda, di mana satu transaksi dapat mencakup perjalanan lintas transportasi — misalnya, pengguna bisa naik KRL dari Bogor, lanjut MRT di Jakarta, lalu menutup perjalanan dengan Transjakarta tanpa perlu melakukan pembayaran terpisah.
Bagi masyarakat urban yang setiap hari berpacu dengan waktu, fitur ini jelas jadi kabar baik. Tak perlu lagi repot isi saldo kartu, beli tiket, atau antre panjang di loket. Cukup satu aplikasi pembayaran dengan QRIS, semuanya bisa dilakukan dalam hitungan detik.
Langkah Kecil, Dampak Besar
Meski terlihat sederhana, sistem pembayaran digital seperti QRIS Tap In & Out sebenarnya punya dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Setiap transaksi yang tercatat membantu membangun data ekonomi yang akurat, transparan, dan efisien. Di sisi lain, kebijakan ini juga mendorong pelaku usaha transportasi dan sektor pendukungnya untuk semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Dengan QRIS Tap In & Out, perjalanan masyarakat Jabodetabek bukan cuma soal mobilitas — tapi juga simbol langkah nyata menuju masa depan transportasi yang modern, efisien, dan sepenuhnya digital.