Solo, Jawa Tengah – Sebuah langkah monumental datang dari raksasa teknologi dunia, NVIDIA. Perusahaan asal Amerika Serikat yang dikenal sebagai pemimpin dalam bidang kecerdasan buatan (AI) dan grafis komputer ini resmi mengumumkan rencananya untuk membangun Sekolah AI pertama di Indonesia, tepatnya di Solo, Jawa Tengah.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, yang juga merupakan mantan Wali Kota Solo. Dalam pernyataannya, Gibran menegaskan bahwa investasi NVIDIA bukan hanya akan menyasar Solo, tetapi juga beberapa kota strategis lainnya di Indonesia, sebagai bagian dari upaya mempercepat transformasi digital nasional.
Lokasi Strategis: Solo Technopark Jadi Pusat Inovasi
Sekolah AI ini direncanakan akan berdiri di kawasan Solo Technopark, sebuah area yang telah dikenal sebagai pusat integrasi antara industri, pendidikan, riset, dan pelatihan. Proyek pembangunan ini ditargetkan akan dimulai pada akhir tahun 2024, dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah.
Tujuan Besar di Balik Pendirian Sekolah AI NVIDIA
Pembangunan Sekolah AI oleh NVIDIA memiliki misi yang sangat jelas:
Meningkatkan Kompetensi Digital Anak Muda Indonesia
Siswa, mahasiswa, dan tenaga pengajar akan mendapatkan pelatihan intensif dalam bidang AI, machine learning, dan data science.Mengintegrasikan AI ke Dalam Dunia Pendidikan
Kurikulum yang dikembangkan akan membuat proses belajar lebih personal, adaptif, dan relevan dengan tantangan zaman.Mendorong Inovasi & Pertumbuhan Ekonomi Digital
Lulusan Sekolah AI ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi baru Indonesia, terutama di era revolusi industri 4.0.
Kolaborasi Kuat: Pemerintah & Dunia Pendidikan Bersatu
NVIDIA juga telah menjalin kemitraan strategis dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek). Fokus kolaborasi ini meliputi:
Pelatihan AI untuk dosen dan mahasiswa
Pengembangan kurikulum berbasis AI
Dukungan bagi startup AI lokal melalui ekosistem inovasi teknologi
Tantangan Nyata, Harapan Besar
Meski memiliki potensi besar, proyek ini tentu dihadapkan pada sejumlah tantangan, seperti keterbatasan infrastruktur digital, minimnya SDM yang kompeten di bidang AI, dan perlunya reformasi kurikulum nasional.
Namun, kolaborasi yang solid antara pemerintah, institusi pendidikan, dan sektor swasta diyakini dapat membawa proyek ini menuju keberhasilan. Sekolah AI di Solo diharapkan akan menjadi pusat keunggulan teknologi dan pendidikan yang mendorong Indonesia menuju posisi strategis di kancah teknologi global.
Investasi yang Menjadi Titik Balik Indonesia di Era AI
Langkah NVIDIA dalam membangun Sekolah AI di Solo bukan hanya investasi dalam bentuk fisik dan teknologi, tetapi juga investasi jangka panjang terhadap masa depan SDM Indonesia. Ini adalah sinyal kuat bahwa Indonesia siap naik kelas dalam percaturan teknologi dunia.