Landing Page vs Website: Mana yang Lebih Cocok untuk UMKM?
UMKM di Era Digital: Harus Pilih yang Mana?
Saat ini, UMKM semakin dituntut untuk hadir secara digital. Banyak yang mulai menyadari pentingnya punya "rumah" online untuk produk atau jasa mereka. Tapi di tengah banyak pilihan, muncul satu pertanyaan besar: lebih baik bikin website atau landing page dulu?
Keduanya memang terlihat mirip di permukaan—sama-sama berupa halaman online. Tapi fungsinya bisa sangat berbeda. Untuk pelaku UMKM, keputusan ini bisa memengaruhi efektivitas pemasaran, biaya, hingga tingkat penjualan.
Apa Itu Website?
Website adalah kumpulan halaman yang saling terhubung dalam satu domain. Biasanya terdiri dari beranda, halaman produk, profil perusahaan, kontak, blog, dan lainnya. Website bersifat informatif dan fleksibel, cocok untuk membangun citra merek jangka panjang.
UMKM yang punya banyak produk, ingin edukasi pasar lewat blog, atau mengelola brand secara menyeluruh akan cocok menggunakan website. Namun, pembuatan dan perawatannya bisa jadi lebih mahal dan kompleks.
Baca juga : AI Video Generator Terbaik untuk Iklan Produk UMKM
Apa Itu Landing Page?
Landing page adalah halaman tunggal yang dirancang khusus untuk satu tujuan: konversi. Misalnya, untuk membuat pengunjung langsung beli, daftar, isi form, atau klik tombol WhatsApp. Landing page biasanya terhubung dengan iklan, seperti dari Facebook Ads atau Google Ads.
Karena lebih fokus dan to the point, landing page sangat cocok untuk UMKM yang ingin cepat closing, tanpa harus membangun website besar terlebih dulu. Biayanya juga jauh lebih murah, dan proses buatnya bisa selesai dalam 1–2 hari.
Baca juga : Zuckerberg Ungkap Visi Meta AI: Superintelijen untuk Kolaborasi, Bukan Otomatisasi
Mana yang Lebih Cocok untuk UMKM?
Bagi banyak UMKM pemula atau yang baru masuk ke digital marketing, landing page adalah pilihan paling masuk akal. Kenapa?
Lebih murah – Biaya pembuatan landing page bisa mulai dari ratusan ribu rupiah.
Lebih cepat jadi – Tanpa banyak halaman, bisa langsung tayang.
Lebih fokus ke penjualan – Cocok untuk produk promo, jasa, atau campaign terbatas.
Bisa diiklankan langsung – Integrasi dengan iklan lebih mudah dan terukur.
Namun, jika bisnis kamu sudah berkembang dan ingin membangun brand yang kuat secara digital, punya website lengkap tetap penting dalam jangka panjang.
Baca juga : Sesmenko Perekonomian: RI Masih Lanjut Negosiasi Tarif AS 19 Persen
Strategi Cerdas: Mulai dari Landing Page, Naik ke Website
Banyak pelaku UMKM sukses yang memulai dari landing page dulu. Setelah mendapatkan leads, penjualan, dan mengenali pasar dengan lebih baik, barulah mereka membangun website untuk memperluas cakupan digital mereka.
Ini adalah pendekatan bertahap yang hemat biaya, minim risiko, tapi tetap memberikan hasil.
Baca juga : Gempa Besar Guncang Rusia: Wilayah Terdampak Paling Parah
Kesimpulan: Sesuaikan dengan Tujuan dan Budget
Kalau kamu ingin cepat jualan, punya budget terbatas, dan sedang jalankan iklan, landing page adalah pilihan terbaik.
Tapi kalau kamu ingin membangun identitas online yang lengkap, menampilkan banyak produk, atau mengedukasi pasar, website bisa jadi langkah berikutnya.
Pahami kebutuhan bisnismu, lalu ambil langkah digital yang paling relevan hari ini.