Src Img : Media Indonesia
Hong Kong diguncang tragedi besar setelah kebakaran hebat melanda Wang Fuk Court, sebuah kompleks apartemen berpenduduk padat di kawasan Tai Po. Insiden yang terjadi pada Rabu, 26 November, ini menewaskan sedikitnya 45 orang, sementara 279 lainnya masih dilaporkan hilang hingga Kamis (27/11). Selain itu, sekitar 900 warga harus mengungsi demi menghindari bahaya.
Kebakaran yang melalap tujuh dari delapan tower di kompleks tersebut berlangsung lebih dari 10 jam, menciptakan kepanikan luar biasa di antara hampir 2.000 unit hunian yang terdampak.
Asal Mula Kebakaran: Percikan dari Perancah Bambu
Menurut pernyataan Direktur Departemen Pemadam Kebakaran Hong Kong, Andy Yeung, sumber api diduga berasal dari perancah bambu yang terbakar di bagian luar bangunan. Api kemudian cepat menyebar ke tower lain akibat angin kencang yang membawa serpihan material terbakar melayang ke gedung-gedung sekitar.
Penyebaran api diperparah oleh keberadaan material mudah terbakar, termasuk panel dan lapisan bangunan yang rentan tersulut panas tinggi dalam waktu singkat.
Proses Evakuasi yang Dramatis
Petugas pemadam dan tim penyelamat bekerja tanpa henti untuk mengevakuasi warga yang terjebak. Banyak penghuni yang terperangkap di lantai atas, sementara tangga darurat dipenuhi asap tebal. Beberapa saksi mata melaporkan bahwa beberapa warga berusaha melarikan diri melalui balkon atau dengan menuruni bangunan menggunakan tali darurat.
Hingga kini, tim penyelamat masih menyisir gedung-gedung yang rusak parah untuk mencari korban selamat maupun korban tambahan yang mungkin tertinggal di dalam unit-unit yang hangus terbakar.
Dampak Sosial: Ratusan Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal
Dengan tujuh gedung luluh lantak, ratusan keluarga kini kehilangan tempat tinggal dan harus ditempatkan di pusat penampungan sementara. Pemerintah Hong Kong bergerak cepat menyalurkan bantuan makanan, kebutuhan dasar, dan dukungan kesehatan bagi para pengungsi.
Banyak warga menangis saat kembali untuk melihat puing gedung tempat mereka tinggal selama bertahun-tahun. Sementara itu, organisasi sosial dan sukarelawan setempat turut membantu menyediakan pakaian serta bantuan psikologis bagi keluarga korban.
Penyelidikan Menyeluruh Sedang Berlangsung
Pemerintah Hong Kong menegaskan bahwa mereka sedang melakukan penyelidikan menyeluruh mengenai:
kondisi keamanan bangunan,
potensi pelanggaran standar keselamatan,
peran material konstruksi dalam mempercepat penyebaran api,
serta kesiapan sistem pemadam dan alarm darurat di kompleks tersebut.
Para ahli menilai peristiwa ini dapat menjadi titik balik untuk evaluasi besar-besaran terhadap standar keamanan gedung tinggi di Hong Kong, terutama di kawasan padat penduduk.
Kebakaran di Wang Fuk Court menjadi salah satu tragedi paling mematikan dalam sejarah modern Hong Kong. Dengan puluhan korban jiwa dan ratusan orang masih hilang, peristiwa ini meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban dan seluruh warga kota. Upaya pencarian dan penyelidikan terus dilakukan, sementara pemerintah berjanji akan meningkatkan sistem keselamatan untuk mencegah tragedi serupa di masa depan.