DeepSeek Diduga Nyontek ChatGPT, Apa Iya ?
Kembali ke Daftar Artikel

DeepSeek Diduga Nyontek ChatGPT, Apa Iya ?

31/1/2025
Fahmi Bablast
AI

DeepSeek Diduga Nyontek ChatGPT, AS Curiga Banget!

Industri AI lagi panas nih! DeepSeek, startup AI yang lagi naik daun, kena tuduhan serius dari Amerika Serikat. Katanya, mereka nyontek teknologi ChatGPT buatan OpenAI. Tuduhan ini bikin heboh karena bisa ngeganggu peta persaingan AI dunia. Beneran nyontek atau cuma ketakutan pesaing? Yuk, kita kupas!

DeepSeek Bikin AS Ketar-Ketir?

DeepSeek muncul dengan produk AI canggih yang bikin banyak pihak di AS waspada. Salah satu yang bersuara lantang soal ini adalah David Sacks, penasihat AI buat mantan Presiden Donald Trump. Dia bilang DeepSeek mungkin ‘nyuling’ teknologi dari OpenAI, walaupun belum ada bukti konkret.

“Ada bukti substansial bahwa DeepSeek ‘mengambil’ pengetahuan dari model OpenAI. Dan saya yakin OpenAI nggak seneng soal ini,” kata Sacks dalam wawancaranya dengan Associated Press, Kamis (30/1/2025).

OpenAI sendiri juga sempat bilang ke Financial Times kalau mereka melihat tanda-tanda DeepSeek pakai teknik ‘distilasi’, yaitu cara umum buat melatih AI dengan data dari model yang lebih gede dan lebih canggih.

OpenAI Juga Pernah Dituduh?

Tapi, tunggu dulu! OpenAI juga bukan tanpa cela. Mereka pernah kena gugatan soal pelanggaran hak cipta karena diduga pakai konten dari media dan buku buat latih AI mereka. Lutz Finger, investor teknologi, bilang kalau OpenAI pake data dari Forbes atau New York Times, itu bisa dianggap melanggar aturan.

Menurut Finger, kalaupun DeepSeek emang beneran ambil data dari OpenAI, bukti konkret bakal susah ditemukan karena bisa disamarkan. Jadi, siapa yang sebenernya salah di sini?

Biaya Pengembangan DeepSeek Bikin Banyak yang Bingung

Satu hal yang bikin banyak orang makin curiga adalah klaim DeepSeek soal biaya pengembangan AI mereka. Mereka bilang cuma keluarin USD 6 juta buat bikin modelnya, sementara OpenAI harus rogoh kocek sampe USD 100 juta buat GPT-4.

Pedro Domingos, profesor emeritus dari Universitas Washington, ikut komentar, “Masih jadi tanda tanya, sih. Bisa aja USD 6 juta itu buat latih modelnya, tapi bisa juga cuma buat finishing touch.”

Persaingan AI: Siapa yang Bakal Menang?

Kasus ini nunjukin betapa ketatnya persaingan AI sekarang. AS makin ketat ngawasin teknologi AI, apalagi kalau perusahaan asing yang bikin. DeepSeek masih dalam investigasi, dan ini bakal jadi ujian penting buat masa depan AI global.

Apakah DeepSeek beneran nyontek atau justru mereka punya inovasi sendiri? Kita tunggu aja kelanjutannya. Yang jelas, persaingan AI makin seru dan makin panas! Stay tuned!