.png)
7 Cara Jualan Online di WhatsApp: Pelajari Langkah-Langkahnya Sebelum Memulai
Bogor, Bablast - News Seiring dengan kemajuan teknologi digital, dunia bisnis ikut berkembang pesat. Kini, berjualan tidak lagi terbatas pada marketplace atau media sosial populer lainnya seperti Instagram dan Facebook, tetapi juga melalui aplikasi komunikasi sehari-hari seperti WhatsApp. Ya, dengan strategi yang disebut WhatsApp Marketing, pebisnis kini dapat memaksimalkan potensi aplikasi ini untuk menjangkau pelanggan secara lebih efektif.
WhatsApp, yang awalnya digunakan sebagai media komunikasi pribadi, telah bertransformasi menjadi salah satu alat pemasaran yang cukup andal. Dengan fitur-fitur praktis dan kemudahan dalam berinteraksi dengan pelanggan, banyak pelaku bisnis online yang beralih dan mulai menggunakan WhatsApp sebagai platform utama untuk menjual produknya.
Di artikel ini, kita akan membahas 7 cara mudah untuk berjualan online melalui WhatsApp yang dijamin dapat membantu kamu memulai bisnis dengan lebih profesional dan efisien.
1. Buat Akun WhatsApp Business
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah beralih dari akun WhatsApp biasa ke WhatsApp Business. Aplikasi ini dirancang khusus untuk keperluan bisnis, sehingga memiliki fitur-fitur tambahan yang memudahkan pengelolaan pelanggan.
Pastikan kamu menggunakan nomor terpisah untuk akun ini agar tidak tercampur dengan kontak pribadi. Fitur seperti profil bisnis (yang dapat mencantumkan deskripsi usaha, alamat, dan jam operasional) akan membuat bisnismu terlihat lebih profesional di mata pelanggan.
Tips: Jangan lupa lengkapi akunmu dengan foto profil brand atau logo perusahaan!
2. Manfaatkan Fitur Katalog Secara Maksimal
Salah satu keunggulan WhatsApp Business adalah adanya fitur Katalog Produk. Dengan fitur ini, kamu bisa mengunggah foto produk, menuliskan deskripsi singkat, dan mencantumkan harga langsung di aplikasi.
Keberadaan katalog ini sangat memudahkan calon pembeli untuk melihat produk-produk yang kamu tawarkan tanpa harus meminta daftar produk secara manual.
Catatan: Usahakan untuk mengunggah foto dengan resolusi tinggi, deskripsi yang jelas, dan harga yang transparan agar pelanggan tidak perlu bertanya lebih lanjut.
3. Kumpulkan dan Buat Daftar Kontak Pelanggan
Agar strategi WhatsApp Marketing bisa berjalan dengan efektif, kamu memerlukan daftar kontak pelanggan. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mengumpulkan data pelanggan baru melalui media sosial, website, atau ketika terjadi pembelian offline.
Jangan lupa juga untuk menyimpan data pelanggan yang sudah pernah berbelanja di tokomu sebelumnya. Dengan database pelanggan yang lengkap, kamu bisa lebih mudah melakukan promosi atau follow up untuk pembelian ulang.
Pro Tips: Pastikan kamu meminta izin terlebih dahulu sebelum menyimpan atau menghubungi calon pelanggan melalui WhatsApp.
4. Buat Konten Promosi Menarik di WhatsApp Story
Seperti halnya platform media sosial lainnya, WhatsApp juga memiliki fitur Status atau Story yang dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan produk atau layanan.
Eksperimen dengan konten promosi seperti diskon, testimonial, atau peluncuran produk baru. Gunakan gambar menarik, teks singkat, dan ajakan untuk berinteraksi (CTA) agar pelanggan lebih tertarik untuk membeli.
Contoh Konten Story:
“Diskon 50% hari ini saja! Stok terbatas 🚨 Cek katalog sekarang!”
“Testimoni pelanggan kami yang puas 🛍️ Swipe untuk cek produk!”
5. Tambahkan Call To Action (CTA) di Pesan Promosimu
Agar promosi lebih efektif, tambahkan Call To Action (CTA) yang dapat mendorong pelanggan melakukan tindakan tertentu. Kalimat CTA yang baik tidak perlu panjang, cukup pendek namun jelas.
Beberapa contoh CTA adalah: “Beli Sekarang,”“Hubungi Kami,” atau “Lihat Detail Produk di Katalog.” CTA yang kuat bisa membantu pelanggan menentukan langkah selanjutnya, seperti bertanya atau langsung membeli.
6. Tanggapi Pelanggan dengan Cepat
Pelayanan yang responsif adalah salah satu kunci sukses dalam berjualan online, termasuk di WhatsApp. Sebagian besar pelanggan menghargai respons yang cepat ketika mereka bertanya tentang produk atau membutuhkan bantuan. Semakin cepat respons yang kamu berikan, semakin besar peluang untuk terjadinya transaksi.
Fakta Terbaru (2025): Berdasarkan data dari Business Tech Report 2024, bisnis online yang merespons pelanggan dalam waktu kurang dari 1 jam memiliki tingkat konversi 67% lebih tinggi dibandingkan yang responsnya lambat.
7. Terapkan Strategi Follow Up untuk Repeat Order
Langkah terakhir adalah menjaga hubungan baik dengan pelanggan melalui strategi Follow Up. Ingat, bisnis tidak hanya bergantung pada pelanggan baru, tetapi juga pada pelanggan lama yang puas dengan pelayananmu.
Follow up bisa berupa pesan ucapan terima kasih setelah pembelian, informasi tentang promo baru, atau pengingat untuk pembelian ulang.
Tips: Gunakan bahasa yang sopan dan tidak terkesan memaksa. Kamu bisa menawarkan promo eksklusif khusus untuk pelanggan lama agar mereka semakin loyal.
Kesimpulan
Menerapkan strategi jualan online di WhatsApp dapat memberikan banyak keuntungan, seperti interaksi langsung dengan pelanggan, biaya promosi yang rendah, serta kemudahan dalam mengelola bisnis. Dengan memanfaatkan fitur-fitur unggulan seperti Katalog Produk, WhatsApp Story, dan profil bisnis di WhatsApp Business, kamu bisa meningkatkan peluang penjualan sekaligus membangun brand yang lebih kuat.
Selamat mencoba, dan semoga bisnismu semakin sukses dengan cara-cara di atas! 🚀